Doa orangtuamu bisa menyelamatkanmu dari racun gigitan ular beludak

Apa yang saya sampaikan adalah sebuah perumpamaan,jangan mengambil pengertian ini secara mentah,yang saya maksud doa orang tua bisa menyelamatkan kita dari racun gigitan ular,bukan racun ular yang sesungguhnya,meskipun tidak menutup kemungkinan juga bisa,seperti ada tertulis doa orang benar jika didoakan dengan sungguh-sungguh sangat besar kuasanya.

Tapi yang saya maksud adalah racun ular sebagai lambang dari
kuasa iblis,karena ular adalah lambang dari iblis,yang tipu muslihat dan godaannya sama seperti racun ular yang mematikan.


Kita harus sepenuhnya menyadari bahwa iblis adalah musuh yang nyata manusia,dimana dia berperang melawan kita?
Hanya ada satu tempat,yaitu di pikiran kita.
Ingat selalu pikiran adalah medan perang bagi manusia,disinilah segala sesuatu dimulai,bahkan keinginan hati kita tidak bisa dikerjakan tanpa melewati tempat ini,pikiran menjadi tempat peperangan bagi keinginan hati kita.
Banyak diantara kita yang tidak pernah menyadari betapa pentingnya manusia menjadi master mind,atau penguasa atas pikirannya sendiri,sehingga banyak hal terjadi hanya karena proses dari sampah pikiran yang tidak di kontrol.

Saya sangat menyayangkan begitu sedikit yang menyadari bahwa kita bisa mengendalikan yang terbaik dalam hidup kita melalui pengendalian pikiran kita,bukan hanya menjadi pengikut dari pikiran orang lain.
Inilah sebabnya terlahir para diktator-diktator baru,ketika setiap orang mulai malas berpikir dan membiarkan orang lain yang berpikir untuk dirinya,sehingga mereka hanya berakhir menjadi pengikut dari diktator,sangat bahaya itu teman.
Baik kita kembali ke topik,iblis bekerja melalui proses berpikir kita,dia membuat bayangan fatamorgana untuk mengelabui kita,sehingga membuat kita salah bertindak.
Betapa sederhana bukan cara iblis ini?
Ya...sederhana tetapi mematikan.  

Saya ingin memberitahukan hal ini,setiap dari kita adalah tuan atas kehendak dan keinginan kita,sebenarnya iblispun tidak memiliki kuasa atas kita,jika kita tidak menyetujui atau sepakat dengan setiap tipu muslihatnya,dengan tipu muslihat inilah iblis selalu berhasil membuat kita setuju dengannya,memang mirip penipuan secara hipnotis,dimana kita merasa melakukan hal yang benar padahal salah.
Saya sangat yakin akan tipu muslihat yang benar-benar sedang dikerjakan bapa segala pendusta ini,mulai dari keputusan-keputusan kecil masyarakat jelata sampai keputusan besar para penguasa,iblis ikut ambil bagian disana.
Mengerikan bukan?

Ada satu cara agar kita bisa menjadi tuan atas pikiran kita sendiri,pertama menyadari bahwa semua yang telah terjadi dalam hidup adalah hasil keputusan dua esensi,yang pertama Tuhan dan yang kedua iblis.
Dengan ini kita pasti akan lebih berhati-hati dalam mengambil setiap tindakan,mempunyai perencanaan lebih matang atau tidak sembarangan.
Pahami bahwa nilai-nilai sebuah kehendak yang berasal dari Tuhan selalu berhubungan dengan banyak orang artinya mempunyai kepentingan lebih dari diri sendiri,biasanya melingkupi kebaikan umat atau sesama,sementara yang dari iblis lebih kepada kepentingan diri sendiri dan golongan.
Setelah memahami ini cara terbaik supaya kita selamat dari semua tipu muslihat iblis adalah dengan meningkatkan iman kita kepada Tuhan,bahwa ada satu pribadi yang telah menciptakan setiap kecerdasan dalam hidup ini,mulai dari perkara tumbuhan lumut sampai galaksi planet kita.

Dan kita tahu bahwa Doa adalah cara yang sudah diajarkan sepanjang peradaban dan sejarah kepada kita,itulah cara komunikasi kita dengan Tuhan sang sumber semua ciptaan,jadi doa adalah kunci dan penawar racun atas setiap serangan iblis.
Semakin banyak yang berdoa untuk kita semakin besar kekuatan kita untuk menghindari dan melumpuhkan tipu muslihat iblis.
Pertama adalah doa pribadi kita masing-masing,yang kedua adalah doa dari keluarga,teman dan para sahabat kepada kita.
Ada satu doa yang sangat berkuasa atas hidup setiap dari kita,yaitu doa orang tua kita,karena setiap berkat atau kutuk dimulai dari sumber kita.
Orang tua adalah sumber dari setiap generasi yang kemudian,anak akan mewarisi sifat-sifat yang ada pada orang tua,itulah yang disebut genetika,tapi ini masih sebatas daging.
Dan yang terpenting adalah secara Rohani atau spiritual,yaitu iman dan nilai-nilai kebenaran,apakah itu bisa diwariskan kepada anak?
Tentu saja bisa,karena setiap kebaikan dan keburukan dari sumber akan mengalir kebawah.


Berbahagialah mereka yang lahir dari keluarga orang benar karena kebaikan nenek moyangnya akan diingat sebagai teladan dan terhormatlah para keturunannya,malanglah mereka yang lahir dari keluarga fasik karena keburukan nenek moyangnya menjadi aib bagi keturunannya.
Dari sini kita paham,orang tua adalah sumber semua yang baik dan juga yang buruk,belum lagi jika itu ditambah perilaku anda pribadi sebagai anak,karena setelah mereka mati,kita menjadi pemegang pena dan penghapus,apa yang akan anda lakukan?
Menambahkan aib,memutus dan menghapus aib atau menambahkan dan meneruskan kebajikan yang diwariskan orang tua?
Sekarang sangat jelas bahwa doa orang tua adalah kunci dan kekuatan yang membentengi anda dari iblis,mintalah doa mereka maka anda akan berhasil dan menginjak kepala ular beludak sampai remuk.

Jika anda sudah tidak punya orang tua,anda bisa meminta doa kepada keluarga yang masih ada yang anda akui sebagai panutan dan wali anda. 
Pahamilah satu hal lagi,mungkin orang tua anda bukanlah orang baik menurut anda,tetapi ketahuilah bahwa selagi orang tua anda ada,sejahat apapun menurut anda,jangan durhaka,tetap hormati dan berjuanglah mendapatkan mereka kembali kejalan yang baik,teruslah berjuang meskipun anda harus menangis,percayalah sekali-kali doa orang sengsara dan lemah tidak akan diabaikan,Tuhan akan menjawab dan menyadarkan orang tua anda,setelah itu mintalah doa mereka supaya anda bisa meneruskan hidup dalam kebaikan dan selamat dari racun gigitan ular beludak iblis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar