Makna yang tersembunyi dibalik kejadian yang tidak diharapkan

Saat semua yang diharapkan tidak terjadi seperti harapan kita,rasa kecewa mulai merasuk dalam perasaan kita,sepertinya semua sudah menjadi sia-sia.
Semua yang dibayangkan indah telah menjadi bayangan rusak di dalam pikiran kita.
Setiap dari kita pasti pernah merasakan semua ini.

Lebih mudah mengatakan dan berandai-andai daripada melihat kenyataan yang terjadi.
Saat ini saya akan membedah apa sebenarnya kehidupan ini dan apa sebenarnya yang membuat kejadian demi kejadian yang terjadi dalam hidup kita,selalu bergeser dari rancangan-rancangan yang sudah kita buat.
Segala sesuatu dalam kehidupan manusia telah diatur oleh hukum-hukum alam dan spiritual yang bekerja otomatis dalam kehidupan ini dan sebagian dari kita tidak memahaminya.

Hukum sebab-akibat telah menjadi bagian terbesar dalam terciptanya peradaban dunia ini,setiap kejadian mempunyai sebab dan setiap akibat dari sebab menjadi sebab untuk akibat berikutnya.
Jadi setiap kejadian dalam hidup kita telah mempunyai sebab,dan kejadian yang kita alami tersebut akan menjadi sebab bagi kejadian berikutnya.
Jadi tugas kita adalah mengendalikan kejadian hari ini supaya menjadi sebab yang baik bagi akibat yang akan datang.
Prosesnya setiap sebab buruk mengakibatkan keburukan yang lebih besar dan setiap sebab baik mengakibatkan kejadian baik,sayangnya kita selalu mengira bahwa kejadian buruk saat ini akan otomatis menjadi baik dikemudian hari tanpa perlu kita melakukan sesuatu.
Ini bodoh,yang benar jika kita saat ini mengalami kejadian buruk,satu-satunya jalan agar kedepan menjadi kejadian yang baik kita harus melakukan sesuatu terhadap kejadian buruk saat ini,kita harus berusaha mengubahnya menjadi baik dulu,tanpa kita melakukan sesuatu terhadap kejadian buruk saat ini,maka kejadian yang akan datang tetap menjadi kejadian buruk.

Waspadalah terhadap segala sesuatu yang kita alami saat ini,berusahalah memilih langkah-langkah yang baik,jangan hidup berdasarkan arus yang sedang terjadi dan pasrah menerima setiap kejadian yang datang kepada kita.
Kita diberikan anugrah untuk membuat sebab,maka ciptakan sebab-sebab yang baik.
Jika saat ini kita mengalami kejadian buruk,langkah pertama yang harus diambil adalah kita harus melakukan perubahan dengan mencabut akar dari kejadian buruk tersebut.
Contoh jika kita sedang mengalami permusuhan dan perselisihan dengan sesama,ini merupakan contoh sebab yang buruk,jika kita biarkan akan mengakibatkan hal buruk berikutnya seperti dendam,saling menjatuhkan bahkan perkelahian sampai pembunuhan.
Cara memutus akarnya adalah dengan berdamai secepatnya,rendahkanlah hati kita untuk meminta maaf,meskipun terkadang kesalahan bukan dari kita.
Jika kita berhasil berdamai,maka kita telah mencabut akar keburukan,sehingga sebab buruk telah berubah menjadi sebab yang baik maka kejadian kedepan adalah hal-hal yang lebih baik seperti sikap saling menghargai,menghormati dan membuat kita lebih berhati-hati untuk tidak menyinggung perasaan orang lain.

Inilah makna dari setiap kejadian hidup,kenapa kita mengalami hal-hal yang tidak diharapkan karena ada satu hal yang belum kita rubah,yaitu sebab.
Kendalikanlah sebab maka akibat akan mengikuti sifat dari sebab.
Kita harus ingat selalu,sebab buruk mengakibatkan kejadian buruk berikutnya,sebaliknya sebab baik mengakibatkan kejadian baik,dan cara merubah sebab buruk menjadi sebab baik adalah dengan mencabut akarnya.
Seperti kata-kata bijak berikut ini "Segala sesuatu sudah berjalan sebagaimana mestinya,hanya beberapa hal tidak sesuai dengan selera pribadi kita,padahal kita sendiri yang membuatnya."








Tidak ada komentar:

Posting Komentar