Ada Lebih Dari Cukup

Hari-hari terus berulang,setiap detik anda lewati,begitu banyak rahasia yang telah terungkap,setelah ini anda akan memperoleh pengertian tentang pentingnya syukur dalam kehidupan,sebelumnya apakah anda
pernah mendengar bahwa ketika seseorang mendaki gunung mata mereka selalu melihat kepuncak,tetapi ketika mereka telah mencapai puncak mereka lupa bahwa mereka berada di tempat yang tinggi,karena puncak yang mereka lihat dari bawah ternyata dataran tanah yang luas,mereka tidak bisa melihat puncak gunung tersebut karena mereka telah sampai di atas gunung yang mereka daki.

Perumpamaan tersebut menggambarkan bahwa ketika seseorang dalam kehidupan ini masih dalam keadaan miskin,bukan siapa-siapa,mereka mempunyai impian untuk maju,mulai dari sekolah tinggi,mencapai karir yang di inginkan sampai menjadi penguasa,mereka begitu bersemangat mencapai impian tersebut,mereka tidak menyerah sehingga sampailah mereka menggapai segala impiannya tersebut,yang tadinya hanya seorang pemuda kumal sekarang telah menjadi jutawan dengan gaya hidup mewah.

Tetapi sungguh di sayangkan ketika mereka telah memperoleh semua yang menjadi impiannya,mereka sering lupa bahwa mereka baru saja selesai mendaki gunung yang tinggi,sehingga mereka masih melihat diri sendiri kekurangan hal-hal yang dibutuhkan,mereka tidak puas dengan apa yang sudah didapatkan,yang tadinya tidak memiliki rumah sekarang memiliki rumah yang lumayan mewah,dan ketika mereka melihat rumah tetangga yang lebih besar mereka iri hati,kenapa saya tidak memperoleh rumah sebesar itu?

Apakah itu salah?
Sebenarnya itu tidak salah karena sudah menjadi hukumnya kalau mata manusia tidak akan pernah puas dengan apa yang sudah dilihatnya.
Tetapi yang kurang tepat disini adalah mereka menginginkan hal yang lebih besar tapi tidak mau melepaskan sejenak kemewahan yang selama ini telah mereka raih,dan memulai segala sesuatunya seperti ketika mereka baru memulai impian pertamanya,mereka begitu takut kalau harus mengulang perjuangan berat yang mereka rasakan ketika menggapai impian awal mereka,inilah letak sikap manusia yang kurang benar,memang mereka telah mencapai impian tetapi anda harus memulai impian baru yang lebih besar,jangan cuma iri hati kepada tetangga atau teman yang telah mencapai sesuatu yang lebih besar daripada anda.

Umumnya jika kita kembali pada perumpamaan pendakian gunung,ketika seseorang telah sampai di puncak gunung dan mereka memang tidak bisa melihat puncak yang telah mereka daki,karena memang sudah sampai,dan yang mereka lihat hanyalah dataran yang luas,tetapi memang mereka bisa melihat puncak gunung di sebelahnya yang lebih tinggi,dan ini sejalan dengan yang dijelaskan di atas,jika seseorang ingin kepuncak yang lebih tinggi di gunung sebelahnya,apakah mereka bisa sampai kesana dengan melompat?

Tentu tidak,dan jalan satu-satunya adalah orang tersebut harus turun dari puncak yang telah dia daki kemudian memulai pendakian lagi ke gunung sebelahnya yang lebih tinggi,dan proses turun inilah yang membuat seseorang malas,karena untuk mencapai impian baru mereka harus memulai segala sesuatunya dari awal,mereka berpikir hal itu melelahkan.
Akibatnya mereka mencari cara-cara yang tidak benar dan menghalalkan segala cara untuk mencapai puncak yang lebih tinggi tersebut tanpa mau turun dari puncak yang telah selesai dia daki.

Dan contoh dalam kehidupan adalah mereka yang mencuri,korupsi,menyuap,menjual harga diri,itulah contoh-contoh dari mereka yang tidak mau merasakan proses dalam kehidupan ini,mereka tidak mau jika terus-terusan bekerja keras untuk mencapai sesuatu yang lebih besar dengan cara-cara yang benar,mereka tidak mau kelelahan,sehingga cara-cara tersebutlah yang mereka pilih,apa akibatnya seperti orang di puncak gunung ingin kepuncak gunung sebelahnya yang lebih tinggi tapi tidak mau turun dulu kemudian memulai pendakian baru yang lebih penuh tantangan,kerja keras, penuh peluh keringat,mereka ngeri dengan hal tersebut,tetapi mereka mengambil cara yang lebih gila,mereka melompat,akhirnya jatuh tanpa menikmati apapun termasuk puncak yang sebelumnya pernah dia capai.

kesimpulannya,biarlah anda penuh dengan syukur dalam menjalani hidup ini,syukuri yang sekarang ada,jika anda ingin lebih,itu baik tapi jalani impian baru tersebut dengan proses yang benar,anda harus turun dulu dan siap mengawali segala sesuatunya dari awal,jangan takut dengan bayangan kegagalan,masalah-masalah yang anda hadapi sepanjang jalan akan memurnikan karakter anda sehingga menjadi seperti emas yang murni,yang akan membuat anda memperoleh kebahagiaan yang tidak akan pernah dirasakan oleh orang yang takut dengan proses tersebut.

Anda tidak perlu serakah ada lebih dari cukup untuk setiap orang,ada lebih dari cukup uang,ada lebih dari cukup kesehatan,ada lebih dari cukup relasi,ada lebih dari cukup kasih Tuhan,jika anda ingin naik kelas dan maju,ini harus jadi realitas anda.