Kearifan yang bersumber dari tempat sampah

Segala sesuatu yang tidak diperhitungkan,yang dibuang,yang dinjak dan diacuhkan,semuanya menjadi kearifan bagi mereka yang mencintai pengetahuan.
Selama perjuangan mengejar kebenaran itu masih dilakukan,selama itu kebenaran akan terus dinyatakan.

Jalan seseorang tidak bisa diketahui oleh orang lain,bahkan dirinya sendiripun tidak benar-benar tahu gambaran jalan hidupnya.
Semuanya seperti mengikuti pola yang sudah dipersiapkan,tetapi siapa sebenarnya yang membuat dan mempersiapkan pola itu?
Sepanjang peradaban,manusia percaya terhadap suatu kekuatan yang lebih besar dari dirinya,mereka menyebutnya Tuhan.
Sampai saat ini mereka menyelidiki segala sesuatu untuk mendapat bukti ada tidaknya Tuhan itu sendiri.
Bagi mereka yang berpikir menyelidiki adalah kehormatan,dan bagi Tuhan menyembunyikan apa yang mereka selidiki adalah kemuliaan.
Sungguh manusia menjadi seperti sampah yang meskipun hanya ciptaan tetapi keangkuhannya sering menyakiti penciptanya.
Bagi saya sampah adalah sisa dari segala sesuatu yang membutuhkan tempat untuk menimbunnya,dan sisa inilah yang sebenarnya harus mendapat perhatian lebih,karena sisa atau sampah akan segera menimbulkan bau busuk jika tidak mendapat perhatian dan diolah.
Sama seperti sampah yang membutuhkan tempat,begitu juga manusia,
Jika ada manusia yang tidak diperhitungkan,dianggap rendah,dikucilkan dan tidak mendapat perhatian,mereka membutuhkan tempat supaya mereka bisa mendapat perhatian khusus dan diolah kembali menjadi manusia yang baik dan berguna.
Sungguh benar adanya jika kaum sisa suatu saat akan menjadi kaum pilihan yang akan membuat cemburu mereka yang menganggap dirinya pandai dan bijak,kaum sisa akan memerintah negeri diantara para pembesar.
Bukan karena kuat kaum sisa bisa memerintah,karena semua itu terjadi dipihak Tuhan,karena kaum sisa tidak mengandalkan kekuatannya sendiri,kaum sisa percaya adanya hakim tak terlihat yang adil yang selalu mereka andalkan dalam menghadapi cemooh dan kecurangan para pembencinya.
Jadi jika saat ini kita dianggap rendah,tidak berguna atau bahkan dikucilkan,ada satu hal yang perlu kita ketahui,bahwa sampah adalah sisa yang memang dibuang,tetapi ditangan orang bijak sampah ini bisa menjadi sesuatu yang kembali bermanfaat dan berguna.
Siapakah orang bijak ini?
Dia adalah Tuhan semesta alam yang sanggup merubah sampah menjadi emas,karena Dia pencipta kita mempunyai kuasa di bumi dan di sorga.
Jika saat ini kamu lemah,pandanglah kelangit,bukankah sampai saat ini belum ada yang bisa mengukur langit?
Dan jika langit saja tidak bisa kau ukur,betapa bodohnya jika kita yang masih meragukan kuasa dan keberadaan Tuhan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar