Kebodohan manusia sepanjang sejarah adalah percaya firasat buruk

Setiap kejadian buruk yang terjadi dalam hidup adalah hasil dari pikiran buruk,keinginan hati manusia boleh sesuatu yang baik bagi dirinya,tetapi di pikiran semua keinginan bisa berubah.
Manusia mendapat mimpi buruk kemudian khawatir,takut dan gelisah,kemudian lihatlah apa yang terjadi?

Semua yang ditakutkan benar-benar terjadi.
Firasat sudah ada sejak zaman kuno,dimana para peramal,ahli sihir dan tenung menjadi bagian dari peradaban.
Firasat adalah keadaan dimana seseorang mengalami kecemasan dan kegelisahan terhadap sesuatu tanpa berdasar.
Dimanakah akal sehatmu manusia,sehingga kamu khawatir terhadap sesuatu yang tidak berdasar?
Tidakkah Allahmu mengajarkan segala sesuatu dengan dasar yang kokoh dan benar,jika kamu percaya Allah,kenapa kamu takut dan cemas?
Firasat bukanlah kebenaran,firasat adalah kebodohan yang kamu percaya.

Sejak zaman dahulu orang-orang yang tidak mengenal kebenaran membuat umat Allah tersesat dengan ramalan-ramalan palsunya,sejak zaman dahulu mereka menanamkan pikiran salah kepada manusia,dan sungguh celaka,karena pikiran salah tersebut diajarkan turun-temurun.
Mengapa generasi yang belum dilahirkan harus menanggung akibat buruk dari ajaran pikiran salah nenek moyang?
Maka saat ini berpikirlah manusia,jangan mempercayai begitu saja setiap ajaran yang diberikan kepadamu,gunakanlah akal sehatmu,jangan biarkan orang lain berpikir untukmu,supaya kamu menjadi tuan atas pikiranmu sendiri,dengan begitu kamu berkesempatan mendekati Allahmu.

Kebenaran itu adalah terang,kemanakah manusia bisa menyembunyikan terang?
Adakah gelap yang bisa menghilangkan terang?
Kamu tidak perlu berbantah mengenai hal ini!
Hendaklah semua yang kamu percaya mulai sekarang mempunyai dasar kebenaran yang kokoh.
Hendaklah iman yang kamu miliki bukan iman terhadap sesuatu yang kamu takutkan.
Hukum Allah bersifat tepat dan pasti,sebagaimana imanmu itulah yang akan terjadi,jika ini hukum yang pasti,tidakkah kamu sesat jika kamu percaya firasat buruk?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar