Seorang pria terhormat akan kehilangan arah dan tersesat jika salah memilih wanita

Setiap pria di bumi ini sudah menjadi hukumnya untuk tertarik kepada seorang wanita,begitu juga sebaliknya.
Seorang pria akan selalu mencari kesempatan untuk dekat dengan seorang wanita,apakah ingin menjadikannya teman biasa,sahabat atau menjadikannya pasangan hidup.

Semua itu alami,tetapi satu hal yang ingin saya sampaikan adalah ketika seorang pria salah memilih wanita,tidak peduli apakah akan dijadikan teman,sahabat atau pasangan hidup.
Ketika seorang pria salah memilih wanita,maka sebagaimana judul tulisan ini,maka pria tersebut akan kehilangan arah dan tersesat.
Bagaimana itu bisa terjadi?
Sebagaimana philosophy guru saya,bahwa segala sesuatu ada dasarnya,maka kenapa seorang pria terhormat bisa kehilangan arah dan tersesat jika salah memilih wanita juga memiliki sebabnya.
Coba kita fokus kepada kalimat berikut,"salah memilih wanita",berarti kita salah menilai,kita tertipu.
Salah memilih wanita ini ditekankan kepada pemahaman bahwa kita salah menilai,yang awalnya kita mengira bahwa wanita itu adalah wanita yang baik,ternyata wanita tersebut tidak baik atau buruk.
Dengan memahami kata buruk disini,maka kita bisa melihat akar dari sebab kenapa seorang pria bisa kehilangan arah dan tersesat ketika memillih wanita yang salah,
karena memilih wanita yang salah,sama dengan (memilih wanita yang buruk).
Kenapa pria terhormat bisa tersesat karena memilih wanita buruk?
Karena wanita buruk mempunyai ciri-ciri khusus,sebagai sebab pasti yang akan membuat pria kehilangan arah dan tersesat.
Apakah ciri-ciri tersebut?
Ciri-cirinya adalah ketika seorang wanita mulai mengambil alih kendali atas diri seorang pria.
Sekarang coba perhatikan tipu muslihatnya dibawah ini!
Ketika wanita itu bertemu dengan seorang pria,wanita tersebut bisa terlihat manis diawal pertemuan,mungkin terlihat ramah dengan menyapa pria lebih dahulu,kemudian mulai akrab dalam pembicaraan,sampai disini belum ada tanda-tanda bahwa wanita itu buruk,karena setiap wanita supel dan baik pasti juga melakukan hal yang sama.
Baik,kita lanjutkan!
Setelah wanita itu akrab dalam pembicaraan dengan si pria,kemudian pujian demi pujian akan dilontarkan kepada si pria,wanita itu akan mulai membisikkan kata-kata,"anda masih terlihat muda,anda tampan,atau anda rendah hati,dll."
Setelah semua itu,pria akan mulai terhipnotis,hubungan mereka akan semakin dekat,disinilah letak kekuatan wanita mulai tampak,dan kelemahan pria mulai terlihat.
Pria akan mulai jatuh hati,dan hubungan mereka semakin intim,mereka akan mulai menjalani hari-hari bersama lebih sering,dan akhirnya si pria semakin terhipnotis dalam bungkusan cinta.
Wanita akan melihat ini sebagai prestasi yang membanggakan,kemudian datanglah teman-temannya,dan si wanita bercerita kepada teman-temannya bahwa dia baru saja menaklukan seorang pria.
Kemudian teman-temannya mulai membisikkan kata-kata,apa yang sudah dia korbankan untuk cintanya kepadamu?
Wanita itu menjawab,belum ada,tetapi setelah pertemuan kita ini,aku mempunyai sebuah rencana.
Setelah pertemuannya dengan teman-temannya,wanita itu kembali kepada si pria,dan mulai menuntut pengorbanan dari si pria jika memang mencintainya.
Wanita itu mulai mengendalikan keadaan.
Ketika ada sebuah keputusan penting yang akan dibuat si pria,wanita tersebut mengambil kendali atasnya,akibatnya pria tersebut menaklukkan pikirannya kepada pikiran wanita yang dicintainya.
Akhirnya si wanita yang memegang kendali sepenuhnya,kemudian si pria mulai mengikuti setiap keinginan dan kehendak si wanita,sampai di satu titik si pria itu dibawa ke suatu tempat yang asing baginya.
Sejak saat itulah si pria mulai tersadar,ternyata dirinya masuk ke dalam keputusan yang salah dan telah membawa dirinya ke tempat asing yang tidak dia inginkan,dimana tempat itu mulai merampas alas kakinya,pakaiannya,hartanya dan hidupnya.
Pria itu ingin kembali pulang tetapi dia tersesat dia tidak tahu jalan pulang,ditempat itu dilihatnya ada seseorang yang dia kenal,orang itu ternyata teman lamanya,yang juga sekarang ada di tempat yang sama dengan dirinya,si pria berharap temannya bisa mengantarnya pulang,tetapi percuma,mereka sama-sama tersesat.
Pria itu sadar,wanita itu telah mengendalikan hidupnya dan membawa dirinya ketempat buruk penuh dengan penderitaan,kemudian muncul keinginan hatinya untuk menuntut si wanita atas semua yang telah terjadi,tetapi dimanakah wanita itu sekarang?
Dia sudah menghilang.
Lihatlah seorang pria terhormat itu,telah kehilangan arah dan tersesat karena memilih wanita yang salah.
Dan anda pria yang membaca tulisan ini,bijaklah memilih wanita,tidak peduli,apakah anda akan menjadikannya seorang teman,sahabat atau pasangan hidup.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar