Pentingnya penguasaan diri ketika bercanda

Saya menuliskan pentingnya penguasaan diri ketika bercanda,karena hal ini sangat penting bagi hubungan sosial kehidupan manusia.
Sering kali kita dalam hubungan sosial mengalami gesekan antar sesama karena kurangnya penguasaan diri dalam mengontrol sikap kita,mana yang wajar dan mana yang tidak wajar.
Tidak bisa dipungkiri bahwa kita hidup dengan sesama manusia yang bermacam-macam karakter.

Semua itu menjadi sebab kenapa setiap aksi terhadap seseorang maka reaksi dari masing-masing orang yang menerima aksi akan berbeda.
Ada yang bereaksi tenang ada juga yang bereaksi keras.
Sebagai contoh ada beberapa teman kita yang sering diejek tetapi bersikap tenang dan sabar,ada juga yang menjadi marah dan emosinya meledak-ledak.
Perbedaan inilah yang harus membuat kita bersikap hati-hati dalam bercanda.
Karena sering kali bercanda selalu menyangkut hal-hal yang sensitif dan tidak patut diucapkan.

Ada fakta yang terjadi ketika seseorang bercanda terhadap temannya dengan ejekan,teman ini bisa memaklumi karena memang sudah akrab,tetapi ada waktu ketika orang yang berbeda bercanda dengan bahan ejekan yang sama kepada dirinya,dia menjadi sangat marah.
Fakta ini membuat kita menyadari bahwa keakraban sangat penting bagi sebuah hubungan sosial.
Kita tidak bisa memperlakukan setiap orang dengan cara yang sama.
Kita harus bisa mempelajari karakter setiap orang yang berhubungan dengan kita,jangan sampai karena kurangnya pengetahuan kita terhadap karakter orang yang berhubungan dengan kita justru menjadi sebuah masalah atau perselisihan.

Ingat selalu jangan pernah bercanda dengan meremehkan orang lain,karena semua orang di dunia ini ingin dihargai,meskipun sebejat apapun karakter orang tersebut,layak atau tidak layak orang tersebut untuk dihargai,semua itu tidak bisa membatalkan bahwa semua orang ingin dihormati dan dihargai.
Memang terasa aneh harus menghargai orang yang tidak layak untuk dihargai,tetapi itu hukum yang harus dijalankan jika anda ingin hidup damai dengan semua orang.
Apakah tidak boleh menegur jika seseorang berbuat salah?
Tentu saja boleh,tapi dengan cara yang anggun dan baik.
Kenapa?
Karena tentu anda tidak ingin mengalami pertengkaran yang tidak ada gunanya,yang hanya akan merugikan diri anda sendiri.

Penguasaan diri dalam bercanda sangat penting,bahkan sekalipun anda sangat akrab dengan orang yang anda ajak bercanda.
Berusahalah menggunakan bahan bercanda yang baik dan anggun tanpa harus berupa ejekan atau hinaan.
Karena sekali waktu mungkin teman anda bisa memaklumi,tetapi jika itu menjadi kebiasaan,dan anda terus mengulanginya maka cepat atau lambat kesabaran orang yang anda candai akan habis dan berubah menjadi kemarahan.
Saya sangat menyesalkan karena beberapa orang yang tanpa penguasaan diri mengejek orang lain dengan niat bercanda justru menjadi tragedi maut.
Ini nyata dan benar-benar sering terjadi,kesalahpahaman penyebabnya.
Jangan kita pikir semua akan baik-baik saja jika kita tidak memiliki penguasaan diri dalam bercanda,akibatnya sering dadakan,tidak kita sangka-sangka.
Seperti pepatah bijak dalam alkitab,hidup dan mati dikuasai lidah,siapa suka menggemakannya,akan memakan buahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar