Pemahaman ini layak dibagikan kepada anda,setelah cukup lama saya merenungkannya,tahukah anda perumpamaan yang saya jadikan judul di atas berhubungan dengan kehidupan anda sehari-hari,yaitu mengenai buah,sahabat
saya berkata,semak rumput tidak mungkin berbuah anggur,artinya tidak mungkin pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang baik,ini berbicara mengenai sikap,karakter.
Anda tahu di dunia ini banyak pemimpin,banyak orang-orang yang berpengaruh tetapi apakah yang mereka berikan untuk rakyatnya,untuk pengikutnya?
Ada beberapa pemimpin yang memberikan hal-hal yang tidak baik untuk di ikuti pengikutnya,atau banyak pemimpin yang ingin memanfaatkan pengikutnya untuk kepentingan pribadi,ada juga pemimpin yang memang dengan sengaja mengajarkan hal yang tidak baik kepada pengikutnya,tapi ingat tidak semua pemimpin,masih banyak juga mereka yang berhati nurani baik,tapi tidak semua dikenal atau terkenal.
Sebenarnya hanya satu yang ingin saya sampaikan di sini,ketika anda ingin ikut sebuah organisasi,entah itu pekerjaan,komunitas,atau apapun,pertama yang harus anda lihat adalah motivasi pemimpin organisasi tersebut,jangan terburu-buru mengatakan iya,coba dengarkan sejenak visi organisasi tersebut,terutama pemimpinnya,karena yang saya maksud pohon di sini adalah pemimpin,dan buah adalah pengikut,mengenai buah anda bisa melihat dari para pengikutnya,bagaimana karakter mereka,cara kerja mereka,ingat semua akan terlihat dari buah,jika anda memang tidak bisa bertemu pemimpin,lihatlah buahnya yang sudah ada.
Sekarang anda bisa belajar dari sini,ingatlah mata air yang baik tidak mengeluarkan air yang keruh.
Pemimpin yang baik akan menghasilkan buah yang baik dan sebaliknya.
Melihat lebih jauh,terpikir oleh saya bahwa saat ini banyak pemimpin yang memikirkan kepentingan diri sendiri alih-alih memikirkan kepentingan bersama.
Banyak di antara mereka menjadi serakah karena akal mereka telah di kuasai emosi.
Saya harap sudut pandang saya salah,tetapi melihat kenyataan yang terjadi,sepertinya sudut pandang saya mendapat sedikit tempat di hati anda untuk menjadi pertimbangan dan pembelajaran.
Saatnya kita mengembangkan sikap waspada terhadap setiap hal yang ada di sekitar kita,bukan berarti anda memilih untuk tidak melakukan apa-apa dan menutup mata,ini bukanlah pilihan bijak.
Sepertinya sudah jelas jika kita bersikap waspada dan hati-hati maka akan lebih banyak waktu kita yang tidak terbuang sia-sia karena sebuah kebodohan,karena kebodohan adalah akar dari segala keburukan,hal sama berlaku juga untuk orang yang sebenarnya pintar tetapi menganggap dirinya bodoh,maka keburukan akan terjadi pada dirinya.
Sepertinya anda penasaran dengan pernyataan saya,jika anda memiliki keraguan,sepertinya membuktikannya sendiri adalah jalan keluar yang akan membuat anda sedikit lebih bijak,pesan terakhir saya,berhati-hatilah!
Ingat selalu sikap waspada selalu menang,terutama jika itu berhubungan dengan lingkungan anda,lihatlah pohonnya dan lihatlah buahnya,sebelum anda mengambil keputusan untuk diri anda sendiri!
saya berkata,semak rumput tidak mungkin berbuah anggur,artinya tidak mungkin pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang baik,ini berbicara mengenai sikap,karakter.
Anda tahu di dunia ini banyak pemimpin,banyak orang-orang yang berpengaruh tetapi apakah yang mereka berikan untuk rakyatnya,untuk pengikutnya?
Ada beberapa pemimpin yang memberikan hal-hal yang tidak baik untuk di ikuti pengikutnya,atau banyak pemimpin yang ingin memanfaatkan pengikutnya untuk kepentingan pribadi,ada juga pemimpin yang memang dengan sengaja mengajarkan hal yang tidak baik kepada pengikutnya,tapi ingat tidak semua pemimpin,masih banyak juga mereka yang berhati nurani baik,tapi tidak semua dikenal atau terkenal.
Sebenarnya hanya satu yang ingin saya sampaikan di sini,ketika anda ingin ikut sebuah organisasi,entah itu pekerjaan,komunitas,atau apapun,pertama yang harus anda lihat adalah motivasi pemimpin organisasi tersebut,jangan terburu-buru mengatakan iya,coba dengarkan sejenak visi organisasi tersebut,terutama pemimpinnya,karena yang saya maksud pohon di sini adalah pemimpin,dan buah adalah pengikut,mengenai buah anda bisa melihat dari para pengikutnya,bagaimana karakter mereka,cara kerja mereka,ingat semua akan terlihat dari buah,jika anda memang tidak bisa bertemu pemimpin,lihatlah buahnya yang sudah ada.
Sekarang anda bisa belajar dari sini,ingatlah mata air yang baik tidak mengeluarkan air yang keruh.
Pemimpin yang baik akan menghasilkan buah yang baik dan sebaliknya.
Melihat lebih jauh,terpikir oleh saya bahwa saat ini banyak pemimpin yang memikirkan kepentingan diri sendiri alih-alih memikirkan kepentingan bersama.
Banyak di antara mereka menjadi serakah karena akal mereka telah di kuasai emosi.
Saya harap sudut pandang saya salah,tetapi melihat kenyataan yang terjadi,sepertinya sudut pandang saya mendapat sedikit tempat di hati anda untuk menjadi pertimbangan dan pembelajaran.
Saatnya kita mengembangkan sikap waspada terhadap setiap hal yang ada di sekitar kita,bukan berarti anda memilih untuk tidak melakukan apa-apa dan menutup mata,ini bukanlah pilihan bijak.
Sepertinya sudah jelas jika kita bersikap waspada dan hati-hati maka akan lebih banyak waktu kita yang tidak terbuang sia-sia karena sebuah kebodohan,karena kebodohan adalah akar dari segala keburukan,hal sama berlaku juga untuk orang yang sebenarnya pintar tetapi menganggap dirinya bodoh,maka keburukan akan terjadi pada dirinya.
Sepertinya anda penasaran dengan pernyataan saya,jika anda memiliki keraguan,sepertinya membuktikannya sendiri adalah jalan keluar yang akan membuat anda sedikit lebih bijak,pesan terakhir saya,berhati-hatilah!
Ingat selalu sikap waspada selalu menang,terutama jika itu berhubungan dengan lingkungan anda,lihatlah pohonnya dan lihatlah buahnya,sebelum anda mengambil keputusan untuk diri anda sendiri!
