Seperti pohon yang tidak menghasilkan buah ditebang,begitu juga manusia yang sudah tidak memberikan manfaat bagi kehidupan

Kehidupan mengajarkan begitu banyak kearifan,setiap dari kita tidak bisa menyangkal bahwa kita bisa belajar dari banyak hal di kehidupan ini.
Banyak diantara kita yang begitu terlena dengan hal-hal yang menjadi kesukaan diri kita sendiri,sehingga kearifan itu terlewati begitu saja tanpa kita menyadarinya.


Perenungan menjadi sebuah metode yang berhasil untuk menemukan hikmat dibalik setiap kejadian,perkara yang membingungkan dan sulit bisa menjadi lebih mudah untuk disikapi dan dicari pemecahannya jika kita mau meluangkan sedikit waktu untuk berpikir secara terarah pada setiap masalah yang terjadi.
Belajarlah pada alam,karena alam adalah guru yang tidak bisa menipu,kita tidak bisa menemukan guru seperti alam disekitar kita.


Manusia bisa berbohong dan menipu,bisa melakukan tipu muslihat,tetapi alam adalah keadaan nyata yang terjadi,ketika manusia tidak bisa mengaitkan dirinya dengan alam dan hukum-hukumnya,maka alam akan bereaksi dalam bentuk-bentuk keadaan yang kurang baik.
Seperti seorang petani yang merawat pohon untuk mendapatkan buahnya,mulai dari bibit petani itu menanamnya,kemudian merawat dan menyiraminya,diberikan pupuk supaya pohon tersebut bisa tumbuh subur,tetapi apakah pohon itu pada akhirnya benar-benar bisa menghasilkan buah seperti harapan petani?

Jawabannya belum pasti,karena ada hukum yang tidak bisa dikendalikan setiap dari kita.
Hukum tersebut adalah proses bertumbuhnya pohon dari bibit sampai besarnya,itu diluar kontrol kita,pohon itu bisa kerdil,atau bisa tumbuh besar tapi tidak menghasilkan buah.
Manusia mempunyai bagian dalam hidup ini dalam segala sesuatu,tetapi tidak semua.
Yang terlihat adalah bagian kita dan yang tidak terlihat adalah bagian Tuhan. Pertanyaannya,jika setiap usaha kita ternyata belum pasti hasilnya maka ada satu hal yang perlu kita ketahui yang mempengaruhi kehidupan ini dengan cara-cara yang tidak terlihat oleh kita.
Apakah itu?
Yaitu kuasa Tuhan dalam setiap hukum-hukum yang mengatur alam.
Pohon tadi pada akhirnya bisa berbuah atau tidak tergantung dari kita bisa memahami hukum-hukum alam yang diciptakan Tuhan dengan baik atau tidak.
Jika kita bisa memahami semua bagian kita maka mengenai buah itu sudah sangat jelas hukumnya,jika kita sudah melakukan bagian kita seperti menanamnya ditanah yang subur,merawatnya dengan baik maka yang tersisa hanyalah hukum proses atau waktu yang dibutuhkannya untuk berbuah.

Hanya banyak diantara kita yang tidak mau tahu apa yang wajib diketahui,pada akhirnya kita menuai kegagalan.
Begitu juga kehidupan ini,manusia seperti pohon yang kita tanam,bedanya kita ditanam oleh Tuhan,kita ditempatkan di bumi,dirawat dan dipelihara untuk maksud dan tujuan Tuhan itu sendiri,Tuhan menginginkan buah dari kita sebagaimana kita menginginkan buah dari pohon yang kita tanam.
Apa yang terjadi jika pohon yang kita tanam tidak berbuah setelah kita lelah menanam dan merawatnya?
Mungkin kita memberinya kesempatan satu musim lagi,mungkin dimusim yang akan datang pohon yang kita tanam tersebut akan berbuah.
Setelah musim kedua anda datang dan pohon itu tetap tidak berbuah juga,maka dengan segera anda akan bertindak,anda akan menebang pohon tersebut dan mematikannya,jangan sampai pohon itu menjadi virus bagi pohon-pohon lainnya.

Begitu juga dengan tujuan Tuhan terhadap kita,jika kita tidak bisa memberikan manfaat atau hasil yang diharapkan Tuhan atas hidup kita,sekali waktu Dia akan memberikan kesempatan,tetapi jika sampai masa kesempatan itu habis dan kita masih tidak menghasilkan apa yang diinginkan Tuhan atas hidup kita,ada satu hal yang jelas akan terjadi yaitu kita akan ditebang dari kehidupan ini,supaya kita tidak menjadi virus bagi sesama kita.
Mungkin anda bertanya,apa kehendak Tuhan atas hidup saya?
Jika itu pertanyaannya maka jawabannya akan luas,masing-masing setiap orang berbeda,tetapi jika saya boleh memberikan pemikiran supaya kita tahu kehendak Tuhan atas hidup kita,ada satu pepatah bijak untuk kita semua,"Sebaik-baiknya orang adalah yang memberikan manfaat bagi sesama".
Silahkan simpulkan sendiri!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar