Mereka yang lebih baik dari anda adalah guru anda

Melihat beberapa kejadian yang saat ini sering terjadi di lingkungan masyarakat,rindu hati saya untuk menuliskan hal ini bagi anda,judul di atas adalah realitas yang bisa dijadikan dasar kebijaksanaan
anda,kenapa?
Coba anda renungkan sejenak bahwa "mereka yang lebih baik dari anda adalah guru anda".
ya..,memang itu kebenarannya,tetapi masih banyak juga yang menganggap bahwa mereka bukan guru,tetapi saingan,ini sungguh menyedihkan,jika anda masih berpikir demikian berarti anda sedang menyusahkan diri anda sendiri,kenapa anda membiarkan hati anda yang mulia memancarkan frekuensi negatif yang menganggap bahwa mereka saingan anda,padahal mereka sebenarnya adalah guru terbaik anda yang akan membantu anda mencapai kemuliaan.

Jika anda masih bingung,maka biarkan saya menjelaskan lebih lanjut untuk anda,saya akan mengambil beberapa contoh didalam kehidupan sehari-hari,tapi sebelumnya saya ingin bertanya,

pernahkah anda melihat teman anda yang mungkin di lingkungan kerja atau berkata kepada anda tentang seseorang seperti berikut:
"Ehhh kamu tahu gak? anak baru itu baru masuk kerja di perusahaan ini 9 bulan tapi kok udah diangkat karyawan tetap sementara kita udah 7 tahun tapi tetap tanda tangan kontrak terus".

atau mungkin di lingkungan masyarakat ada yang berkata seperti ini
"ihhh kamu lihat gak? tetangga baru kita,pamer banget ya,padahal baru satu tahun tinggal di desa ini tapi gayanya itu hemmmm bener-bener ngeselin,motornya ganti-ganti mulu,setiap hari pamer gelang sama kalungnya yang besar-besar itu, padahal suaminya kan cuma buruh pabrik".

Nah contoh-contoh di atas adalah wujud dari perasaan anda yang negatif dan selalu menganggap orang yang lebih baik dari anda sebagai saingan yang harus anda hadapi.
Seharusnya jika anda mau berpikir dengan hati yang jernih anda bisa melihatnya sebagai hal yang baik sebagai dasar anda untuk belajar sesuatu yang mungkin saat ini belum anda miliki.

Contohnya jika tadinya anda melihat teman kerja anda yang baru 9 bulan sudah diangkat sebagai karyawan tetap,sementara anda yang sudah bekerja bertahun-tahun masih juga karyawan kontrak,anda bisa belajar dari hal ini,kenapa bisa sampai terjadi,pertama fokus pemikiran anda harus dimulai dari dalam diri sendiri terlebih dahulu,bertanyalah kepada diri sendiri seperti apa yang belum saya miliki sebagai syarat untuk naik kelas?
Mungkinkah selama ini ada sikap saya yang harus dibenahi?
setelah anda menemukan jawabannya anda boleh berpindah fokus kepada orang lain seperti,apa kelebihan dia dibanding saya,mungkin dia ramah,sopan atau jujur sehingga sedikit waktu saja bos bisa percaya kepadanya?

Anda harus benar-benar masuk kedalam diri sendiri terlebih dahulu,jangan ke orang lain dulu,jika semua jawaban sudah anda temukan,sekarang waktunya memperbaiki diri,kita bisa membenahi sikap kita atau belajar untuk mendapatkan kekuatan dan kelebihan dari orang yang lebih baik dari kita,dengan begitu kita tidak lagi memandangnya sebagai saingan tetapi guru.

Begitu juga untuk kasus tetangga yang lebih baik dari anda,yang lebih kaya dari anda,jangan anda benci kepadanya hanya karena dia memiliki lebih banyak harta dan memakai gelang yang besar-besar,apalagi meremehkan seseorang karena pekerjaannya yang hanya sebagai buruh,sekarang pertanyaanya,apakah prasangka anda benar,apakah anda tahu meskipun suaminya mungkin hanya buruh pabrik,tapi karena suaminya mungkin jago investasi atau punya bisnis diluar,apa anda tahu semuanya tentang keadaan seseorang tersebut ?
dari sini anda juga bisa belajar dan menjadikannya sebagai guru,prosesnya sama,anda harus mengoreksi diri sendiri lebih dahulu baru orang lain.

Anda bisa bertanya kepada diri sendiri,"apa yang harus saya rubah dan benahi?
kenapa saya lebih miskin daripada dia?
kenapa saya sakit hati ketika melihat orang lain lebih baik dan bahagia,darimana saya harus merubah sikap saya?"
setelah anda menemukan jawabannya,anda boleh melihat keluar,cari kekuatan dan kelebihan orang tersebut,belajar dari dia,rendahkan hati anda,mungkin anda bisa belajar langsung dari orangnya,atau anda punya cara lain,itu terserah anda,yang terpenting sudut pandang anda sudah berubah,dari menganggapnya sebagai saingan yang harus anda hadapi menjadi guru yang bisa membantu anda..

Kesimpulannya,jadilah bijak,kerajinan dan kerja keras yang didasari keirihatian adalah hal yang sia-sia,akhir kata belajarlah dari orang yang lebih baik dari anda,jangan sombong untuk belajar,rendahkanlah hati anda.