Pemimpin sejati adalah mereka yang mengerjakan apa yang harus dikerjakan bukan apa yang disukai

Kepemimpinan adalah tindakan bukan posisi,setiap pemimpin yang tidak harmonis dengan yang dipimpinnya,menunjukkan bahwa mereka adalah pengatur bukan pemimpin.

Setiap tanggung jawab seorang pemimpin haruslah lebih besar daripada yang dipimpinnya,termasuk jumlah pekerjaan yang harus diselesaikan.
Pemimpin diwajibkan untuk menuntut,tetapi menuntut dirinya sendiri bukan orang lain,sementara hasil pekerjaan orang yang dipimpinnya adalah replika dari hasil pekerjaan pemimpin itu sendiri.
Jika pekerjaan itu tidak memuaskan,bukan berarti pengikutnya buruk,karena tidak ada pengikut buruk,yang ada hanyalah pemimpin buruk.
Seorang pemimpin yang berhasil adalah mereka yang mengerjakan apa yang harus dikerjakan,bukan mengerjakan apa yang disukai,karena setiap orang yang berhasil dan sukses adalah mereka yang mencintai pekerjaannya,bukan mengerjakan apa yang dicintai,karena mengerjakan apa yang dicintai berarti keegoisan.
Saya harap anda mengerti maksud saya,setiap orang yang hanya mengerjakan apa yang dicintai atau yang disukai tidak akan pernah mencapai keberhasilan,tentu anda tidak akan berhasil hanya dengan bersantai dan bersenang-senang,karena saya yakin anda mencintai dan menyukai kedua hal tersebut.
Ini kebalikan dari yang diajarkan banyak orang,mereka memilih mengerjakan apa yang mereka sukai atau melakukan pekerjaan yang dicintainya,bukan mencintai apa yang harus dikerjakan,kenyataannya cinta itu hanya diawal,setelah waktu yang panjang,rasa cinta itu tiba-tiba memudar,karena rasa bosan mulai mengambil bagian,pada akhirnya mereka meninggalkan pekerjaan tersebut,pekerjaan yang awalnya mereka yakini sebagai pekerjaan yang mereka cintai.
Berbeda dengan orang yang mencintai apa yang harus dikerjakan.
Apapun yang mereka kerjakan adalah kesukaan,ini adalah sikap mental bukan penilaian.
Karena penilaian yang dianggap benar saat ini belum tentu benar di masa mendatang.
Jadi cintailah apa yang anda kerjakan adalah satu-satunya kunci keberhasilan seorang pemimpin.
Pemimpin sejati selalu mengambil bagian pekerjaan terbesar,dia memberikan teladan,jika pengikutnya melihat dia bekerja begitu keras,itu membuktikan keteladanan yang wajib diikuti.
Jangan terlalu berpikir ini sia-sia,jika pengikut tetap tidak termotivasi,jika memang itu yang terjadi maka sebenarnya anda sedang memimpin orang yang salah.
Hanya ada dua cara,yang pertama memberitahukan keinginan anda kepada pengikut supaya mereka meneladani anda,yang kedua mengganti mereka dengan pengikut yang baru.
Tentu pemimpin yang buruk tidak bisa melakukan cara pertama ataupun kedua,kedua cara tersebut hanya hak pemimpin sejati,karena pemimpin buruk yang menuntut anak buahnya untuk memberikan yang terbaik sama seperti seorang pencuri berkata jangan mencuri kepada orang lain.
Selalu ingat jika anda melihat pemimpin bekerja dengan antusias dan semangat yang tinggi,itu karena mereka ingin memberikan teladan,jika anda melihat pemimpin yang tidak antusias dan kurang keras dalam bekerja berarti dia adalah pemimpin buruk atau komoditas murahan.
Siapa yang akan membayar mahal untuk komoditas murahan?
Setiap usaha mempunyai kompensasi yang sepadan,mereka yang mengerahkan usaha terbesar adalah mereka yang akan menerima kompensasi terbesar,karena itu berpikirlah besar.


1 komentar: