Sebab pasti kenapa orang-orang tidak mendapatkan keinginannya

Letakkan bebanmu sejenak dan fokuslah membaca tulisan yang akan saya jelaskan ini.
Ketika seseorang diperhadapkan dengan sebuah pilihan yang sulit dan merupakan hal yang sangat penting dalam hidupnya,banyak diantara mereka yang
justru memilih keputusan yang mereka rasa paling nyaman dan berisiko kecil atau tidak siap menerima kerugian yang belum tentu terjadi,dan disinilah sebenarnya pintu gerbang yang akan menentukan hasil usaha anda,apakah itu kegagalan ataupun keberhasilan.
Lalu apa hubungannya?

Baiklah untuk membuat anda sepenuhnya paham,saya akan menjelaskannya melalui sebuah ceritera,
ada seorang anak sekolah SMA yang sangat rajin dan antusias dalam menjalani kesehariannya sebagai seorang pelajar,entah karena apa pada hari senin dia bangun agak kesiangan dari biasanya,sehingga dia terburu-buru berangkat sekolah,saat itu waktu menunjukkan pukul setengah 7 pagi.
Dia segera bersiap-siap dan akhirnya sampai juga dia dijalan raya untuk naik bus menuju sekolahnya.
Tidak lama kemudian bus segera datang dia naik dan merasa lega karena menurut logikanya dia tidak akan terlambat.
Ditengah perjalanan dia tersentak dan sangat kaget,karena ternyata dia lupa belum memakai baju seragamnya,hanya memakai celananya saja sementara badannya hanya mengenakan kaos biasa,dia kebingungan dan berpikir"wah bisa gawat ini,saya bisa dihukum dan tidak boleh masuk sekolah,karena ini hari senin dan juga ada upacara bendera,sudah pasti saya akan dihukum"

Kemudian setelah berpikir sejenak dia mendapatkan ide,aha... karena masih agak pagi saya bisa mampir kepasar dulu untuk membeli seragam,kemudian dia turun tepat didepan pasar dan segera berlari mencari toko yang menjual seragam,dia mendatangi satu toko,ternyata disitu tidak menjual seragam,hanya kaos gaul saja,dia mulai panik,ternyata toko-toko masih banyak yang belum buka,mungkin karena toko-toko pakaian dipasar itu biasa buka diatas jam 9 pagi.
Akhirnya matanya tertuju pada satu toko yang sepertinya menjual seragam,dia segera mendatangi toko tersebut,setelah bertanya kepada penjual ternyata pakaian yang terlihat seperti seragam itu bukan baju seragam sekolah tetapi hanya baju putih biasa tanpa simbol sekolah,tetapi karena terdesak dia berpikir "mungkin tidak apa-apa karena sama-sama putih dan masih bisa ditoleransi."

Segera dia bertanya harga baju itu,kata penjual "harganya hanya Rp75.000,
anak itu segera menjawab,mahal sekali,bisa kurang?
tetapi penjual menjawab,"tidak,tidak bisa.
Anak itu mulai melihat isi dompetnya,sebenarnya cukup,karena anak itu punya Rp200.000 di dompet,tetapi sepertinya harga baju itu mahal sekali,ah sayang untuk membeli baju itu,begitulah anak itu berpikir.
Penjual bertanya lagi "bagaimana? jadi membeli baju ini?
Anak itu menjawab"aduh bagaimana ya? harganya masih kemahalan.
Penjual itupun menjawabnya,maaf itu harga pas.
Akhirnya anak itu segera teringat bahwa dia terlalu menghabiskan banyak waktu hanya untuk menawar harga dan lupa bahwa dia harus berangkat sekolah,dia melihat jam tangannya,oh my God sudah jam 8 pagi,saya terlambat.
Tamat.

Lihatlah dari cerita tersebut ada sebuah kesimpulan,sebab pasti kenapa banyak orang gagal mendapatkan keinginannya,yaitu masalah harga.
Ya hanya masalah harga,betapa sering kita memiliki impian besar,cita-cita yang indah,tetapi mimpi hanya mimpi,dan cita-cita sepertinya justru berlari dari kita secepat binatang cita berlari.
Karena apa?
Karena kita tidak mau membayar harganya,kita merasa harga itu terlalu mahal untuk dibayar dan kita terlalu kikir untuk membayar harga yang sebenarnya sepadan dengan keuntungan yang akan kita dapatkan jika kita bersedia membayarnya.
Baiklah sekarang sudah jelas,untuk segala sesuatu memiliki nilai dan harga yang harus dibayar,so mulai saat ini jadilah orang yang pantang menyerah memperjuangkan mimpi dan cita-cita,tetapi ingat selalu,anda juga harus membayar harganya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar