Kuasa iman yang utuh

Sudah saatnya prinsip ini ditegaskan kembali,setelah sekian lama mulai terlupakan dan hanya dipraktekkan oleh minoritas orang-orang yang benar-benar mengenal kuasanya.
Banyak orang yang mengabaikan kuasa
dari iman yang utuh,mereka mulai mencari metode sendiri untuk mencapai tujuannya,mereka mulai tidak percaya kebenaran yang telah terbukti kuasanya sepanjang sejarah.
Seharusnya bagi orang yang berpikir,prinsip ini menjadi sebuah metode andalan,karena hanya prinsip ini yang mampu mengantarkan manusia ke peradaban hidup tertinggi sampai saat ini.
Anda mengenal para penemu yang telah menyumbangkan hasil karya terbesarnya sepanjang sejarah,mereka yang menemukan semua itu,mulai dari listrik sampai teknologi tercanggih saat ini,mereka adalah contoh-contoh dari kuasa iman yang utuh,mereka memilikinya,mereka mengenalnya dan mereka memanfaatkannya.

Jadi kenapa banyak yang mengabaikan iman yang utuh ini?
Kenapa anda masih khawatir dan ragu?
Prinsip ini telah teruji dari dahulu sampai sekarang,tidak berubah dan masih sama efektifnya sampai saat ini,seperti ada tertulis "Jadilah sebagaimana imanmu"
Sekarang pertanyaannya apakah anda memilikinya?
Apa tujuan hidup anda sekarang,apakah itu hal besar atau hal kecil?
Tujuan besar atau kecil itu tidak masalah,asalkan anda memiliki iman bahwa itu akan terwujud,semua itu pasti akan terwujud cepat atau lambat,iman anda tidak boleh goyah meskipun saat ini mungkin tidak ada dasar untuk berharap bahwa semua itu bisa terwujud,ingat bagian anda hanya satu hal yaitu percaya.
Beberapa orang bertanya,apakah hanya itu yang dibutuhkan?
Hanya percaya?
Ya,benar hanya itu.

Saat ini mungkin anda sudah hampir menyerah,anda putus asa,anda hampir melupakan semuanya,tetapi tunggu dulu saya tegaskan dengan jelas,saat ini masih ada harapan itu,benih itu sudah hampir tumbuh,jangan terburu-buru meninggalkannya dan melupakannya!
Saya pernah bersaksi saya mendapatkan benih kebaikan setelah 5 tahun perjalanan yang melelahkan,dihadapkan banyak ketidakpastian,dan setelah 5 tahun itu,tugas saya adalah menunggunya tumbuh,merawatnya sampai benih itu tumbuh menjadi pohon yang besar dan berbuah banyak,jadi sekarang kita bisa bersama-sama menunggunya.

Iman yang utuh itu yang akan menghibur saya dan anda,sebelum kita menghempaskan nafas terakhir,berarti harapan masih ada,iman itu tidak boleh berkurang sedikitpun,tidak ada yang bisa merampas iman itu dari saya dan anda,iman itu kekuatan kita yang akan mengalahkan dunia,jadi apapun tujuan hidup anda,apapun keinginan anda,asalkan itu selaras dengan hukum Tuhan dan itu kebenaran sejati,ingatlah yang dibutuhkan hanya percaya,cukup dengan itu maka semuanya akan mulai menguak dalam kehidupan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar