Hidup lebih penting daripada uang,tetapi uang penting untuk menopang hidup,jika anda mendengar kalimat tersebut apa yang sekarang terlintas didalam pikiran anda?Sebab uang menjadi api yang menghanguskan jika digunakan oleh orang
fasik dan menjadi air kehidupan jika digunakan oleh orang yang bijak,saat ini anda tahu bahwa uang telah banyak menjadi batu sandungan bagi orang-orang yang tidak bijak.
Di pemerintahan korupsi semakin merajalela,di organisasi pagar makan tanaman sudah tidak asing lagi,dan yang paling menyedihkan rakyat miskin yang terhuyung-huyung seperti orang mabuk karena kekurangan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Dari contoh-contoh diatas anda sekarang bisa memahami bahwa hal yang memilukan saat ini adalah orang-orang serakah yang mementingkan diri sendiri,disisi lain ada beberapa orang yang bergumul sepanjang waktu karena mengalami banyak tumpukan hutang karena berbagai sebab dan masalah.
Sekarang saya ingin mengulas masalah hutang dan sikap apa yang harus diambil untuk menangani masalah ini.
Bukan sebuah rahasia lagi jika masyarakat saat ini banyak terbelit hutang dan tidak diragukan bahwa lilitan hutang tersebut memiliki beberapa sebab yang mendasar,bisa karena tidak bijaksana dalam mengelola keuangan,bisa juga karena penyakit yang harus diobati dengan biaya mahal sehingga menghabiskan seluruh harta dan kekurangan biayanya dibayar dengan berhutang.
Apapun sebabnya hutang adalah hutang,dan hutang memiliki pertanggungjawaban,semua orang saya yakin ingin bebas,tidak ingin mengalami tekanan,tetapi jika anda memiliki hutang yang harus diselesaikan.
Nasehat saya adalah bayarlah hutang anda dengan sukacita !
Kenapa?
Karena jika anda tidak membayar hutang anda,sebenarnya anda sedang membuat orang lain kehilangan,dan anda tahu hukum timbal-balik yang sudah pernah saya jelaskan dahulu,jika anda membuat orang lain kehilangan maka anda akan dibuat orang lain kehilangan.
Mungkin anda sudah muak dengan hutang-hutang anda,dan anda ingin berencana lari dari kenyataan,jika itu dipikiran anda,tolong buang jauh hal itu dari pikiran anda.
Sekarang anda akan saya bawa ke filosofi kenapa anda harus membayar hutang anda,bahkan harus membayarnya dengan sukacita.
Jika anda membayar hutang anda,kabar baiknya anda sebenarnya telah membuat orang lain memiliki haknya,dan jika anda membuat orang lain memiliki haknya,maka orang lain akan membuat anda memiliki hak anda sendiri.
Jika anda membayar hutang yang dibebani bunga,dan bunga tersebut memang dari awal telah anda sepakati,anda harus bertanggungjawab dan membayarnya dengan sukacita,karena sebenarnya anda telah membuat orang lain menjadi kaya dan kabar baiknya jika anda membuat orang lain menjadi kaya maka orang lain akan membuat anda sendiri menjadi kaya.
Kesimpulannya,jika anda saat ini memiliki hutang,berbahagialah karena anda diberi kesempatan untuk menjadi kaya oleh Tuhan,karena orang miskin tidak mungkin membayar hutang,jika anda tidak membayar hutang-hutang anda berarti kata miskin tepat untuk anda,maaf bukan menghakimi tetapi itulah kebenarannya.
Mungkin anda bertanya,bagaimana cara saya membayarnya?Tidak peduli besar atau kecil hutang anda sekarang,anda memiliki Tuhan yang maha menyediakan,termasuk menyediakan uang untuk membayar hutang anda,jadi berperkaralah dengan Dia yang lebih kuat dari anda,percayalah Tuhan, Dia punya banyak cara.
Sekarang jadilah bijak dan bayar hutangmu jika anda ingin kaya.
fasik dan menjadi air kehidupan jika digunakan oleh orang yang bijak,saat ini anda tahu bahwa uang telah banyak menjadi batu sandungan bagi orang-orang yang tidak bijak.
Di pemerintahan korupsi semakin merajalela,di organisasi pagar makan tanaman sudah tidak asing lagi,dan yang paling menyedihkan rakyat miskin yang terhuyung-huyung seperti orang mabuk karena kekurangan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Dari contoh-contoh diatas anda sekarang bisa memahami bahwa hal yang memilukan saat ini adalah orang-orang serakah yang mementingkan diri sendiri,disisi lain ada beberapa orang yang bergumul sepanjang waktu karena mengalami banyak tumpukan hutang karena berbagai sebab dan masalah.
Sekarang saya ingin mengulas masalah hutang dan sikap apa yang harus diambil untuk menangani masalah ini.
Bukan sebuah rahasia lagi jika masyarakat saat ini banyak terbelit hutang dan tidak diragukan bahwa lilitan hutang tersebut memiliki beberapa sebab yang mendasar,bisa karena tidak bijaksana dalam mengelola keuangan,bisa juga karena penyakit yang harus diobati dengan biaya mahal sehingga menghabiskan seluruh harta dan kekurangan biayanya dibayar dengan berhutang.
Apapun sebabnya hutang adalah hutang,dan hutang memiliki pertanggungjawaban,semua orang saya yakin ingin bebas,tidak ingin mengalami tekanan,tetapi jika anda memiliki hutang yang harus diselesaikan.
Nasehat saya adalah bayarlah hutang anda dengan sukacita !
Kenapa?
Karena jika anda tidak membayar hutang anda,sebenarnya anda sedang membuat orang lain kehilangan,dan anda tahu hukum timbal-balik yang sudah pernah saya jelaskan dahulu,jika anda membuat orang lain kehilangan maka anda akan dibuat orang lain kehilangan.
Mungkin anda sudah muak dengan hutang-hutang anda,dan anda ingin berencana lari dari kenyataan,jika itu dipikiran anda,tolong buang jauh hal itu dari pikiran anda.
Sekarang anda akan saya bawa ke filosofi kenapa anda harus membayar hutang anda,bahkan harus membayarnya dengan sukacita.
Jika anda membayar hutang anda,kabar baiknya anda sebenarnya telah membuat orang lain memiliki haknya,dan jika anda membuat orang lain memiliki haknya,maka orang lain akan membuat anda memiliki hak anda sendiri.
Jika anda membayar hutang yang dibebani bunga,dan bunga tersebut memang dari awal telah anda sepakati,anda harus bertanggungjawab dan membayarnya dengan sukacita,karena sebenarnya anda telah membuat orang lain menjadi kaya dan kabar baiknya jika anda membuat orang lain menjadi kaya maka orang lain akan membuat anda sendiri menjadi kaya.
Kesimpulannya,jika anda saat ini memiliki hutang,berbahagialah karena anda diberi kesempatan untuk menjadi kaya oleh Tuhan,karena orang miskin tidak mungkin membayar hutang,jika anda tidak membayar hutang-hutang anda berarti kata miskin tepat untuk anda,maaf bukan menghakimi tetapi itulah kebenarannya.
Mungkin anda bertanya,bagaimana cara saya membayarnya?Tidak peduli besar atau kecil hutang anda sekarang,anda memiliki Tuhan yang maha menyediakan,termasuk menyediakan uang untuk membayar hutang anda,jadi berperkaralah dengan Dia yang lebih kuat dari anda,percayalah Tuhan, Dia punya banyak cara.
Sekarang jadilah bijak dan bayar hutangmu jika anda ingin kaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar